PANDEMI COVID19
Hari
ini adalah hari yang bersejarah untuk dunia, khususnya Indonesia. Sejak negara
ini merdeka, pribumi merasakan betapa nikmatnya arti kemerdekaan untuk pertama
kali berdirinya sebuah bangsa. Tak ada ketakutan akan penjajahan, tak ada
ketakutan akan tirani kehidupan, semua berjalan dengan damai. Namun sejak Pandemi Covid19 melanda negara ini, seakan
terngiang kembali kemasa itu. Dimana ketakutan akan pandemi ini sungguh diluar
logika pada umumnya. Ada sebagian kecil yang masyarakat yang apatis terhadap
jalan yang ditempuh oleh pemerintah karena minimnya kesadaran, ada juga sebagian
dari mereka ketakutan berlebihan akan efek dari korban Covid19 sehingga
bersikap diluar batas kewajaran.
Pandemi
Covid19 bukanlah sesuatu yang baru, namun dampak Baru, dirasakan semua negara
dibelahan dunia, khususnya Indonesia. Penyakit Coronovirus Disease 19 (Covid-19) adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh sindrom
pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2).
Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada Desember
2019 di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei Cina, dan sejak itu menyebar secara
global, mengakibatkan pandemi koronavirus 2019-2020 yang sedang berlangsung (dikutip
dari Wikipedia). Dari status awal Epidemi
Covid19 menjadi Epidemi Covid19.
Sebelumnya, WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada Rabu, 11 Maret
2020. "Ini pendemik pertama yang disebabkan oleh coronavirus," kata
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Geneva, Swiss.(dikutip
dari Tagar Id)
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah
pusat maupun daerah beserta jajarannya mulai dari penetapan Sosial Distancing diseluruh wilayah sampai
pada saat ini Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) untuk daerah
tertentu telah diberlakukan (episentrum Covid19). Namun terkadang pemerintah
dalam hal ini pihak terkait yang bertugas dilapangan harus susah payah karena
ulah sebagian masyarakat yang kurang sadar akan bahaya pandemic Covid19 ini.
Ingat
masa kemerdekaan dulu lekat dengan nama pejuang atau pahlawan, namun saat
pandemi ini muncul sosok pahlawan yang siap berdiri digaris depan tiada lain
adalah mereka Para Dokter, Perawat beserta Relawan Tenaga Medis. Mereka
berjuang untuk keselamatan nyawa orang lain, dengan mempertaruhkan nyawa mereka
sendiri. Mereka harus berpisah dengan keluarga tercinta dalam kurun waktu yang
tak bisa ditentukan. Apa yang mereka lakukan adalah perwujudan dari jiwa Patriotisme
dan rasa Nasionalsime yang tinggi dengan ikhlas berjuang lahir dan batin untuk keselamatan
masyarakat Indonesia dari pandemi Covid19 berkepanjangan.
Dari
sinilah meski raga tiada bisa bertemu, namun hati, jiwa, harapan serta doa kita
bersatu. tak lupa dalam setiap doa terlantun sebuah harapan, semoga mereka yang
berjuang digaris depan diberikan kekuatan dan perlindungan untuk selalu sehat
dan tegar dalam menghadapi kenyataan, untuk para pasien Covid19 yang terbaring
diatas tempat tidur diberikan kekuatan dan semangat untuk sembuh untuk bangkit
kembali, untuk masyarakat Indonesia yang beraneka ragam corak warna semoga
selalu diberikan kesehatan, kekuatan serta tambahan rejeki yang melimpah, dan
untuk pemerintah, khususnya Bapak Presiden beserta jajarannya semoga selalu
diberikan kesehatan, kesabaran, dan kekuatan untuk bisa membawa masyarakat dan negara
Indonesia melewati pandemi Covid19, sehingga kembali seperti keadaan semula
atas ijin Allah SWT.
Terima
kasih tiada terhingga untuk para Donator yang telah memberikan donasinya dalam bentuk apapun untuk membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid19, untuk satu kata “Bebaskan
Indonesia dari Pandemi Corona”
Sebait
doa selalu terhaturkan untuk mereka Para Pejuang pendemi Covid19
Semoga
pandemi ini cepat berlalu halu.
Indonesiaku
kembali tersenyum.
#Pray4Indonesia
#BersatuLawanCOVID19
Sumber Literasi:
https://www.covid19.go.id/
https://www.tagar.id/arti-pandemi-epidemi-dan-wabah-soal-corona
Pena Panuluh_16/04/2020
0 Response to "Pandemi Covid19 lekas berlalu"
Posting Komentar